kartu wasit sepak bola

kartu wasit sepak bola

Tidak hanya kartu kuning dan merah, wasit sepak bola juga memiliki kartu oranye sebagai penghargaan untuk para pemain yang menunjukkan sportivitas dan perilaku fair play di lapangan. Dalam sebuah pertandingan sepak bola, wasit memiliki peran penting dalam menjaga jalannya permainan yang fair dan mengambil keputusan terhadap pemain yang melakukan pelanggaran. Kartu merah merupakan hukuman paling serius yang bisa diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran besar terhadap peraturan. Dengan dikeluarkannya kartu merah, pemain tersebut harus meninggalkan lapangan dan tidak boleh berada di area teknikal. Selain kartu merah, wasit juga bisa memberikan kartu kuning sebagai peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Namun, untuk menunjukkan penghargaan terhadap sikap sportivitas dalam bermain, kartu oranye mulai diberlakukan oleh Federasi Sepakbola. Penggunaan kartu hijau untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola diharapkan dapat membuat para pemain semakin menghargai sportivitas dan fair play di lapangan. Peraturan resmi sepak bola diperbarui oleh FIFA melalui Law of the Game 2023/24 yang berlaku sejak Juli 2023. Aturan dasar sepak bola mencakup beberapa hal, mulai dari waktu pertandingan, aturan offside, kartu kuning dan merah, hingga jumlah pergantian pemain. Sebagai pengadil lapangan, wasit bertugas untuk mengganjar pemain yang melakukan pelanggaran dengan kartu kuning atau kartu merah. Keputusan pengeluaran kartu sendiri berdasarkan kebijakan wasit sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan pemain. Dalam sepak bola, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang dapat dihukum dengan kartu kuning atau kartu merah, seperti handball, yaitu ketika tangan, lengan, atau pergelangan tangan menyentuh bola. Namun, penjaga gawang juga bisa melakukan pelanggaran handball jika menyentuh bola di luar kotak penalti. Kartu kuning biasanya diberikan oleh wasit sebagai peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran kasar, memprotes keras wasit, berperilaku buruk terhadap lawan, dan berperilaku kurang sopan terhadap suporter. Namun, penggunaan kartu oranye mulai dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada pemain yang menunjukkan sikap sportivitas dan fair play di lapangan.