perbedaan usg 2d 3d dan 4d

perbedaan usg 2d 3d dan 4d

USG 2D, 3D dan 4D, Apa Bedanya? - Halodoc USG 2D menghasilkan gambar yang tampak datar dan garis yang tidak jelas. Berbeda dengan USG 3D yang dapat menampilkan visualisasi fitur wajah janin dan bagian tubuh lain dengan lebih jelas, seperti jari tangan dan kaki. Sedangkan USG 4D dapat menampilkan visualisasi dalam gerakan. Biasanya, dokter hanya melakukan USG 3D atau 4D jika ada indikasi medis seperti adanya polip pada rahim. Meski tujuannya sama dengan USG 2D, yaitu untuk memeriksa kondisi kehamilan menggunakan pantulan gelombang suara frekuensi tinggi, perbedaan utamanya terletak pada output hasil pemeriksaan. Salah satu kelebihan dari teknologi USG 3D dan 4D adalah dapat menampilkan foto hasil USG dengan warna, sedangkan USG 2D hanya menampilkan hasil pencitraan dalam tiga warna, yakni hitam, putih, dan abu-abu. Hasil gambar pada USG 3D dan 4D juga lebih jelas dan detail daripada USG 2D yang hanya berupa foto hitam putih yang buram. Namun, USG 2D masih menjadi moda pencitraan utama untuk memeriksa kondisi kandungan dan mendiagnosa kelainan janin. Pemeriksaan USG 3D dan 4D dilakukan pada usia kehamilan 26 hingga 30 minggu karena pada usia tersebut janin sudah cukup berkembang dan tidak terlalu aktif bergerak. Dalam hal biaya, USG 2D terbilang lebih murah dibandingkan USG 3D dan 4D. Meski demikian, memilih jenis USG yang tepat tetap harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan ibu dan janin.