sistem permainan tenis meja

Peraturan Tenis Meja: Sistem Pertandingan dan Cara Bermain Ukuran standar untuk meja dalam permainan tenis meja adalah panjang 2,74 m, lebar 1,525 m, dan tinggi 76 cm dari permukaan lantai. Sementara itu, bahan dasar standar yang digunakan adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23 cm ketika pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30 cm. Untuk warna, diwajibkan menggunakan permukaan meja gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm pada tiap sisi panjang meja 2,74 m dan tiap lebar meja 1,525 m. Permukaan meja dibagi dalam 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja. Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja. Permainan tenis meja menggunakan sistem pertandingan gugur, dimana pemain yang mendapatkan poin dengan selisih dua maka dianggap sebagai pemenangnya. Skor maksimal dalam pertandingan tenis meja dengan sistem rally point yaitu 11 poin. Pemenang satu set pertandingan tenis meja adalah pemain yang mampu mencapai poin 11 terlebih dahulu. Jika terjadi skor 10-10 (deuce), maka pemenang pada set tersebut adalah pemain yang mampu mencapai poin 2 terlebih dahulu. Perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja antara lain meja dengan ukuran yang sudah ditetapkan, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan bola tenis meja. Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm pada tiap sisi panjang meja 2,74 m dan tiap lebar meja 1,525 m. Selain itu, para pemain juga harus mengetahui cara menentukan apakah bola masuk atau keluar karena ini adalah aturan yang sangat penting dalam menghitung skor permainan tenis meja. Permainan tenis meja sangat merakyat dan bisa dimainkan oleh siapa saja untuk mengisi waktu luang dengan cara sederhana. Tenis meja telah menjadi cabang olahraga yang diakui di Olimpiade dan Paralimpiade, serta terus berkembang dengan pesat di Indonesia dengan adanya Asosiasi Tenis Meja dan berbagai acara pertandingan di tingkat nasional. Peraturan Tenis Meja terbaru telah diresmikan pada tahun 2021 untuk menetapkan perangkat permainan dan peraturan-peraturan yang akan membuat permainan menjadi lebih menarik dan berjalan dengan tertib.