status wa jawa

30 Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa untuk Status WhatsApp Melalui kata-kata bijak dalam bahasa Jawa, kita bisa menyampaikan pesan yang mendalam dengan kreatif dan khas ke teman dan keluarga di WhatsApp. Berikut adalah 30 kata-kata bijak Bahasa Jawa untuk Status WhatsApp yang bisa kamu gunakan untuk menyampaikan pesan. 1. "Kudu waspodo, ketok mung cedhak sak durung" - Berhati-hatilah, karena ada bahaya yang belum terkendali. 2. "Ora kasat mata, ora kasat pangan" - Tidak kelihatan, tidak terasa. 3. "Kudu kalah nglawan angin, supoyo ora kalah karo ati" - Lebih baik kalah melawan angin daripada kalah dalam hati. 4. "Jaman mbiyen awit imun" - Masa lalu tidak bisa diubah. 5. "Aku ngguyu rasa kenaikan lan penurunan, sak ayu utowo sak rungsing" - Aku menerima segala kenaikan dan penurunan, dalam kesenangan maupun kesedihan. 6. "Tetep santun lan waspodo ing kono jagate" - Tetaplah sopan dan berhati-hati di dunia ini. 7. "Jaman mung mampir ngombe, awit moco babad" - Jaman hanya untuk bersenang-senang, bukan untuk membaca sejarah. 8. "Riko wis enakan marang akeh wong, sopo bakal loss riko?" - Kamu sudah populer di mata banyak orang, tapi siapa yang akan merugi jika kamu pergi? 9. "Jangan lengah, sebab hal kecil bisa jadi besar" - Ingatlah, bahwa tindakan kecil bisa membawa dampak besar. 10. "Larasati utowo rogati, sing penting nyambut banyu" - Apa pun statusmu, yang penting bisa mengambil air bersih. 11. "Kretek ngombe pondo ora sungkan, sing sungkan ora ngombe" - Orang yang berani minum rokok tidak malu, tetapi yang malu tidak minum. 12. "Rambutmu perak, wajahmu masdulit" - Walaupun sudah tua, kamu masih terlihat muda. 13. "Lungo pepunden, dansa taksi" - Jangan takut pada orang yang terlihat keras, tetapi pada yang terlihat lemah. 14. "Sopo sing dikandelaken, gampang nangis" - Orang yang mudah marah, mudah menangis. 15. "Nyemperakake milih, dadi sinau" - Kebersamaan mengajarkan kita untuk belajar memilih. 16. "Rejeki ora ngalangi dosa" - Rezeki tidak akan menghalangi dosa yang telah diperbuat. 17. "Wong kang bodho mabok mateng, wong urip tengkulak gendong" - Orang yang bodoh mabuk-narkoba, orang yang hidup cukup panen lele. 18. "Kudu konsisten, tidak sudi nenggak tumpah" - Konsisten pada prinsip kita, jangan sampai membuang-buang waktu. 19. "Kono jagate gendeng, sing pinter takon ora ana sing ngerti" - Di dunia ini ada orang yang sombong, yang pintar bertanya, dan yang tidak mengerti sama sekali. 20. "Kaca tenung gading karep, rino rasah sudi" - Jangan terlalu mengejar mimpi, terimalah apa yang ada. 21. "Ngimpimu ora duwe obah" - Mimpi kamu tidak harus menjadi kenyataan. 22. "Keraton wonten lan manglis iwan-awan" - Ada keraton dan juga pasar di dunia ini. 23. "Ora kabeh wong ngrasakne kepayahan, supoyo ora kowe apusi atau mandi" - Tidak semua orang merasakan kesulitan yang sama, jangan mengeluh jika merasa kesulitan dalam situasi kecil. 24. "Senajan kowe ora tau metabolisme e wong liya, meneh tetepen awakmu ana ing tanganmu" - Biarpun kamu tidak tahu metabolisme orang lain, namun tubuhmu masih ada di tanggung jawabmu sendiri. 25. "Rawe-rawe rantas malang-malang putung" - Tentang hidup, tak ada yang tahu apa yang terjadi kelak. 26. "Jeneng ora kalah mapan, sing penting mapan ati" - Kekayaan tidak lebih penting dari kebahagiaan dalam hati. 27. "Sopo kowe ngisor iki, sing isor kumenangaken kowe" - Siapa yang menghina kamu, akan melihat bahwa kamu menang atas dirinya. 28. "Ngendika wong kang porak pora, wis biasa" - Menghina orang miskin, sudah biasa. 29. "Sopo kang mbokoni langit, utowo kang mboten yakin?" - Siapa yang bisa mengambil langit, atau siapa yang tidak percaya akan hal itu? 30. "Kekancaniran ora kurang, sedhela sing dudu" - Kecanduan itu berlebihan, seharga yang tidak layak.