pragma love

Ini adalah 7 Jenis Cinta Menurut Psikologi | Psikologi Hari Ini. Pragma adalah jenis cinta yang tidak didasarkan pada daya tarik seksual, tetapi pada alasan dan kepentingan jangka panjang. Ini adalah salah satu dari tujuh jenis cinta yang dijelaskan oleh Neel Burton M.D. dalam artikelnya untuk Psikologi Hari Ini. Dia menjelaskan bagaimana pragma dapat menjadi bermain-main, praktis, atau praktis dan bermain-main, tergantung pada konteks dan mitra yang terlibat. Cinta pragma adalah jenis cinta yang didasarkan pada kewajiban, alasan, dan tujuan bersama. Ini adalah salah satu dari sembilan kata Yunani untuk cinta yang Ditetapkan oleh para filsuf Yunani kuno, bersama dengan Eros, Philia, Storge, Ludus, Mania, Philautia, Agape, dan Meraki. Cinta pragma penting untuk membuat hubungan menjadi berhasil dalam jangka panjang dan membutuhkan upaya yang terus-menerus, dedikasi, dan seringkali pengorbanan diri. Cinta pragma adalah jenis cinta yang melibatkan menemukan pasangan yang cocok berdasarkan kriteria realistis dan praktis. Ini merupakan kombinasi dari gaya cinta Eros, Ludus, Storge, Mania, dan Agape. Pelajari cara mencintai, mengukur cinta, dan menjelajahi keberagaman cinta dengan artikel ini. Pelajari tentang 7 jenis cinta berdasarkan filosofi Yunani, dari Eros (romantis, penuh gairah) hingga Agape (tanpa pamrih, universal). Temukan cara mengalami setiap jenis cinta dalam hidupmu dan apa artinya bagi kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraanmu. Pragma berasal dari istilah Yunani kuno πραγμα, yang berarti 'seperti bisnis', dari mana istilah seperti pragmatis berasal. Lee mendefinisikan pragma sebagai jenis cinta yang paling praktis, tidak selalu berasal dari cinta romantis yang sebenarnya. Sebaliknya, pragma adalah jenis cinta yang nyaman. Cinta pragmatis adalah gaya cinta yang tidak romantis, tetapi didasarkan pada tujuan realistis dan praktis. Ini tidak terkait dengan konsep cinta pragmatis dalam filsafat, yang merupakan bentuk cinta yang didasarkan pada pragmatisme dan logika. Pelajari lebih lanjut tentang cinta pragmatis dan gaya cinta lainnya dari artikel ini oleh seorang filosof.