namo buddhaya adalah

Arti Salam Om Swastiastu Namo Buddhaya dalam Agama Buddha Namo Buddhaya memiliki arti "Terpujilah Sang Buddha" dan sering diucapkan sebelum memulai kegiatan keagamaan dalam lingkup agama Buddha. Namun, terkadang hal ini disalahartikan sebagai salam untuk menyapa orang lain. Salam Lintas Agama atau Salam Semua Agama merupakan sebuah ucapan khas dari enam agama resmi Indonesia, termasuk Salam Om Swastiastu Namo Buddhaya yang sering digunakan dalam berbagai acara formal oleh orang-orang dari berbagai suku bangsa dan agama. Namun, Namo Buddhaya sebenarnya bukanlah salam tetapi pujian. Ungkapan ini adalah sebuah penghormatan seseorang kepada Buddha yang telah merealisasi pencerahan Agung. Oleh karena itu, Namo Dharmaya artinya Terpujilah Dharma dan Namo Sanghaya berarti Terpujilah Sangggha akan lebih lengkap sebagai tambahan salam. Om Swastiastu, sebaliknya, adalah salam pembuka yang berasal dari bahasa Sanskerta dan biasa diucapkan oleh umat Hindu dengan arti "Semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Hyang Widhi". Sedangkan Namo Buddhaya, salam pembuka yang berasal dari bahasa Pali, memiliki arti "Terpujilah Sang Buddha". Dalam sebuah situs online agama Buddha, diketahui bahwa Namo Buddhaya tidak umum dipakai dalam tradisi Theravada di Thailand. Namun, umat Buddha Indonesia sering mengucapkannya sebagai salam Buddhis sebelum membabarkan Dhamma atau tulisan Dhamma. Dalam penjelasan Selamat Rodjali, Namo Buddhaya bukanlah salam melainkan sebuah ungkapan penghormatan kepada Buddha. Seperti halnya dengan Namo Dharmaya dan Namo Sanghaya, ungkapan ini merupakan penghormatan kepada Dharma dan Sangha. Dalam kesimpulannya, Namo Buddhaya adalah pujian dan penghormatan kepada Buddha yang sering diucapkan sebelum kegiatan keagamaan dalam lingkup agama Buddha. Sedangkan salam Om Swastiastu Namo Buddhaya merupakan salah satu salam lintas budaya dalam acara formal.