pelaku love bombing

pelaku love bombing

Apa Itu Love Bombing: Ciri, Penyebab, dan Bahayanya Love bombing adalah sebuah strategi dalam menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Namun, perbuatan tersebut bisa menjadi berbahaya jika membahayakan korban. Seorang pelaku love bombing akan menunjukkan kasih sayang yang berlebihan dan romantis dengan tujuan untuk memperoleh kesenangan dan sesuatu yang diinginkan. Terdapat sejumlah tahapan perilaku love bombing yang perlu diperhatikan, antara lain idealisasi dan devaluasi. Pada tahap idealisasi, pelaku mencoba menyanjungmu di atas segalanya, sementara pada tahap devaluasi, pasangan akan menunjukkan sikap baik dan kasar secara bergantian. Orang yang berisiko menjadi pelaku love bombing adalah mereka yang memiliki gaya keterikatan cemas, tidak aman, atau gangguan kepribadian narsistik. Menolak hadiah atau perhatian dari seorang pelaku love bombing bisa berakibat buruk bagi korban karena pelaku bisa memaki-maki atau bahkan mengancam. Perilaku love bombing bisa terjadi pada orang yang sedang tidak stabil secara mental, seperti seseorang yang baru bercerai atau tidak percaya diri. Pelaku love bombing umumnya akan memberikan perhatian dan kepeduliannya pada korban. Namun, pada akhirnya, love bombing akan pecah karena terungkap bahwa pelaku memiliki motif tersembunyi. Sejak dini, kita harus mengenali tanda-tanda bahaya yang harus diperhatikan oleh pelaku love bombing saat PDKT. Orang dengan kepribadian narsistik atau sosiopat mungkin menggunakan hadiah dan deklarasi cinta untuk memanipulasi penerima. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam menjalin hubungan romantik dengan orang lain.