sandekala maghrib

sandekala maghrib

Bukan Mitos, Hadis Bahaya Sandekala Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Islami Sandekala adalah kata yang sering dikaitkan dengan mitos dan cerita-cerita mistis. Secara umum sandekala berarti senja, atau sesaat sebelum tenggelamnya matahari atau sebelum maghrib. Namun dalam khazanah Islam, maghrib adalah waktu tenggelamnya matahari atau barat, serta waktunya diwajibkan salat Maghrib. Pada saat sandekala, dikenal pula istilah keluarnya setan dan jin. Hal ini membuat masyarakat di Jawa Barat termasuk yang pernah mengalami pengalaman mistis di waktu senja. Beberapa kepercayaan berulang pada pengaruh negatif dari sandekala. Misalnya dalam mitos masyarakat Sunda, sandekala adalah waktu yang dipercaya sering munculnya makhluk gaib yang mengganggu anak-anak yang bermain di luar rumah pada waktu maghrib. Sehingga, banyak yang mempercayai dan menguatkan tradisi untuk melarang anak-anak untuk bermain pada waktu sandekala. Dalam agama Islam, sandekala dijelaskan sebagai waktu keluarnya setan dan jin dan anak-anak dianjurkan untuk tidak keluar rumah pada waktu itu. Anjuran lainnya untuk menutup pintu, jendela, dan kamar ketika malam tiba. Hal ini terutama ditekankan ketika hendak tidur. Dalam konteks ini, film horor Indonesia, Sandekala, yang disutradarai Kimo Stamboel mengangkat tema tentang kepercayaan masyarakat terkait sandekala. Namun, film ini juga memiliki pesan dakwah yang terkandung dalam ceritanya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji tentang pesan dakwah yang terkandung dalam film "Sandekala". Dalam Islam, sandekala dipandang sebagai waktu yang berbahaya dan membutuhkan perlindungan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memahami pesan itu dengan membuat film horor yang menyajikan pesan dakwah yang baik. Pesan itu bisa disebarkan luas sehingga masyarakat lebih sadar dan berhati-hati pada waktu yang sering dikaitkan dengan mitos dan cerita mistis ini.