perbedaan reaksi gelap dan terang

perbedaan reaksi gelap dan terang

Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap - Kompas.com Menurut laporan dari PEDIAA, reaksi terang dan reaksi gelap adalah dua jenis reaksi dalam fotosintesis yang dibedakan berdasarkan kebutuhannya akan cahaya. Reaksi gelap terjadi terlebih dahulu, dan kemudian diikuti oleh reaksi terang. Proses fotosintesis dapat dibagi menjadi dua tahap utama, yaitu reaksi terang (atau fotofosforilasi) dan reaksi gelap (atau siklus Calvin). Dalam artikel selanjutnya, penjelasan tentang reaksi terang dan reaksi gelap akan diberikan satu per satu. 1. Reaksi terang adalah tahap pertama dalam fotosintesis yang memerlukan energi dari cahaya matahari. Reaksi terang terdiri dari dua proses utama, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I dapat menangkap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm dan disebut P700, sedangkan fotosistem II dapat menangkap cahaya dengan panjang gelombang 680 nm dan disebut P680. 2. Reaksi terang berlangsung di dalam membran tilakoid. Proses dimulai dari masuknya cahaya matahari ke fotosistem pada tilakoid, yang kemudian diproses sehingga dapat membuat fotosistem melakukan eksitasi elektron. Eksitasi elektron ini menghasilkan hidrolisis air untuk mengisi kekosongan elektron pada fotosistem P680. 3. Perbedaan antara reaksi terang dan reaksi gelap terutama disebabkan oleh sifat-sifat berikut: Permintaan cahaya: Reaksi terang membutuhkan sumber energi cahaya untuk menguraikan air menjadi oksigen, sedangkan reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya. Lokasi kejadian: Reaksi terang terjadi di dalam membran tilakoid, sedangkan reaksi gelap terjadi di stroma kloroplas. 4. Hasil yang dihasilkan dari reaksi terang dan reaksi gelap juga berbeda. Reaksi terang menghasilkan ATP, NADPH, dan oksigen, sedangkan reaksi gelap menghasilkan glukosa sebagai hasil akhir fotosintesis. Dalam fotosintesis, reaksi gelap berlangsung pada siang hari tanpa adanya cahaya matahari sebagai sumber energi. Energi yang digunakan dalam reaksi gelap berasal dari ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang. Fotosistem I dan fotosistem II juga berbeda dalam jenis klorofil yang mereka muat dan panjang gelombang cahaya yang mereka tangkap. Fotosistem I memiliki klorofil a dan klorofil b dalam perbandingan 12:1 dan dapat menangkap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II memiliki klorofil a dan klorofil b dalam perbandingan 1:2 dan dapat menangkap cahaya dengan panjang gelombang 680 nm.