suporter persebaya

suporter persebaya

Suporter Persebaya Ricuh: Aksi Turun Lapangan, Kantor Rusak, Pelatih Baru Masuk Suporter Persebaya Surabaya, atau Bonek Mania, mengalami kekecewaan setelah tim yang mereka dukung menelan tiga kekalahan beruntun. Aksi pelampiasan tersebut diwarnai dengan turunnya suporter ke lapangan, kantor klub yang rusak, dan ketertiban umum yang terganggu. Pelatih baru, Paul Munster, bergabung untuk membantu persiapan Persebaya dalam pekan ke-24 Liga 1 2023-2024. Suporter Bonek Mania memang dikenal dengan militansi dan fanatisme dalam mendukung klub kebanggaannya. Namun, rivalitas dengan suporter Arema Malang dapat memicu kerusuhan saat tim-tim tersebut bertanding. Hal ini terjadi pada kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat suporter Persebaya terinjak-injak dan sesak nafas saat terjadi desak-desakan keluar stadion, yang menyebabkan kematian 127 orang. Meskipun nama resmi klub Persebaya harus diubah menjadi Persebaya 1927 karena dualisme kompetisi pada saat yang lalu, Bonek Mania tetap setia mendukung klub yang mereka cintai. Mereka terkenal dengan loyalitasnya, selalu menghadirkan ribuan suporter dalam setiap pertandingan, dan menyanyikan lagu-lagu Persebaya untuk membakar semangat para punggawa klub mereka. Namun, ketika tim yang mereka dukung mengalami kekalahan beruntun, Bonek Mania seringkali kehilangan kendali diri dan memicu kekacauan. Ini membuktikan bahwa peran suporter penting dalam sepak bola, tetapi juga harus diimbangi dengan ketertiban dan pengawasan yang ketat agar tidak merugikan pihak lain dan masyarakat umum.