katak putih

katak putih

34 Jenis Katak dan Kodok dari 34 Provinsi di Indonesia Katak dan kodok adalah hewan amfibi yang hidup di air tawar atau di daratan. Katak memiliki kulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelatan, kaki belakang lebih panjang, dan pandai berenang dan melompat. Sementara kodok memiliki kulit kasar dan berbintil-bintil atau berbingkul-bingkul, dengan kaki relatif pendek. Indonesia memiliki 34 jenis katak dan kodok yang berasal dari 34 provinsi di seluruh negeri. Salah satunya adalah katak pohon terbesar di dunia, dengan panjang mencapai 14 cm dan warna tubuh hijau cerah hingga kecokelatan. Katak ini lebih dikenal dengan julukan katak bibir putih. Namun ada juga katak yang sangat beracun dan ukurannya tergolong kecil, hanya sekitar 2,5-3,8 cm dengan berat sekitar 8,5 gram. Racunnya terdapat di kulit yang bisa membunuh atau melumpuhkan. Jadi, jangan disentuh ya! Tak hanya itu, ada beberapa jenis katak yang menjadi simbol daerah di Indonesia, seperti katak dengan warna tubuh yang dominan hitam dan bintik-bintik putih di atas punggungnya. Katak ini sering dijadikan simbol daerah Maluku. Selain itu, dalam mitologi Tiongkok, katak putih dikaitkan dengan dewi bulan Chang'e, yang berubah menjadi katak putih setelah minum ramuan keabadian. Sedangkan katak kuning sering dikaitkan dengan kekayaan dan kemakmuran. Bahkan, mimpi melihat katak putih melambangkan kebajikan positif seperti kemurnian, kedamaian, dan keberuntungan. Sedangkan mimpi melihat katak emas menandakan masa depan yang cerah, kesuksesan, dan pemulihan setelah masa sulit. Dalam sebuah laporan praktikum, disebutkan bahwa organ tubuh hewan amfibi dapat diamati secara langsung melalui pembedahan, seperti organ sel, darah putih, dan darah merah. Oleh karena itu, meskipun tak selalu menarik atau bahkan berbau menyengat, hewan amfibi seperti katak dan kodok memberikan banyak keunikan yang menarik untuk dipelajari.