posisi playmaker di sepak bola

posisi playmaker di sepak bola

Mengenal Playmaker: Definisi, Tugas, dan Posisi | Telkomsel Posisi Playmaker dalam sepak bola adalah pemain yang bertugas mengontrol aliran serangan timnya. Playmaker juga sering terlibat dalam mengoper atau assist yang berpotensi menciptakan gol. Kendati demikian, spesifikasi peran dan fleksibilitas posisi mereka tentunya berbeda dengan gelandang serang. Sebagai olahraga beregu, sepak bola memiliki banyak posisi dan peran yang disandang para pemainnya. Hal ini merujuk kepada fungsi dan pergerakan pemain selama di lapangan. Beberapa tugas utama seorang playmaker di lapangan sepak bola antara lain mengatur serangan tim dengan menentukan arah serangan yang tepat, menyalurkan bola dengan tepat kepada pemain lain, dan menyediakan assist untuk menciptakan gol. Dalam sepak bola, playmaker dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain Trequartista yang berposisi di tiga perempat lapangan (¾ daerah lawan). Posisi pemain sepak bola lainnya adalah pemain bertahan atau defender. Biasanya juga disebut sebagai bek, pemain bertahan mempunyai tugas untuk menjaga garis pertahanan tim agar penyerang lawan tidak bisa masuk ke area penjaga gawang dan mencetak gol. Tidak selamanya pemain bernomor punggung istimewa, 10, selalu menjadi playmaker. Secara filosofis-analitis, seorang playmaker harus fasih dalam menahan bola (hold ball) dan mengoper bola (pass completed). Oleh karenanya, dari segi variabel hold ball, seorang playmaker harus pandai "bergoyang" dan pintar dalam mengubah arah bola. Pada dasarnya, ada empat posisi pemain yang diperlukan dalam olahraga futsal, yakni kiper, anchor, flank, dan pivot. Kiper futsal bertugas sebagai penjaga gawang yang memiliki hak untuk memegang bola pada area mereka. Contoh-contoh tersebut membuktikan bahwa playmaker bukanlah posisi, melainkan karakter.