tanaman c3 adalah

Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Tanaman C3, C4, dan CAM - Agrotek.id Tanaman C3 adalah tanaman yang melakukan fotosintesis secara sederhana dan paling banyak ditemukan di dunia. Tanaman C3 adalah tumbuhan yang menggunakan siklus Calvin sebagai jalur fotosintesisnya. Ciri-ciri tanaman C3 adalah pada saat siklus Calvin, senyawa pertama yang melakukan fiksasi CO2 adalah fosfogliserat (molekul berkarbon 3) dengan bantuan enzim rubisco. Contoh tanaman C3 antara lain leguminosae, durian, dan aglonema. Tanaman C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tumbuhan C3. Contoh tanaman C4 adalah jagung, sorgum, dan tebu. Sedangkan tanaman CAM adalah tumbuhan yang stomatanya membuka pada malam hari dan menutup pada siang hari, dan memiliki laju fotosintesis yang rendah dibandingkan dengan tanaman C3 dan C4. Tumbuhan ini mampu hidup pada daerah panas dan kering, dan tergolong sukulen. Perbedaan antara tanaman C3 dan C4 terletak pada cara mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang dihasilkan dari proses asimilasi, sedangkan perbedaan tanaman C3 dan CAM terletak pada mekanisme fisiologis dalam sistem fotosintesis. Tanaman C3 adalah tumbuhan yang mendominasi sebagian besar di bumi, sedangkan C4 dan CAM adalah adaptasi khusus yang dikembangkan oleh beberapa spesies tanaman untuk mengatasi persediaan air dan suhu yang ekstrem. Secara ringkas, pengertian dan contoh tanaman C3, C4, dan CAM dapat dibedakan berdasarkan mekanisme fotosintesisnya dan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan di sekitarnya. Tanaman C3 memiliki siklus fotosintesis yang paling sederhana dan banyak ditemukan di seluruh dunia. Tanaman C4 dan CAM mampu beradaptasi pada lingkungan yang lebih ekstrem dan memiliki mekanisme fotosintesis yang berbeda dengan tanaman C3.