ivermectin 12 mg

Ivermectin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ivermectin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing, seperti strongyloidiasis dan onchocerciasis. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Ivermectin bekerja dengan cara melumpuhkan dan membunuh cacing yang ada di dalam tubuh. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa dan anak-anak tergantung pada berat badan, namun umumnya 0,2 mg/kg (sehari sekali) untuk mengobati infeksi seperti ascaris, cutaneous larva migrans, dan filariasis. Ivermectin tersedia dalam kemasan strip @10 tablet atau botol @20 tablet dengan kandungan 12 mg ivermectin per tablet. Beberapa merek dagang yang beredar di pasaran adalah Ivermax 12 dan Ivermectol 12. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi ivermectin antara lain mual, pusing, kelemahan, diare, kantuk, dan lain-lain. Namun, efek samping tersebut biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Ivermectin juga dianggap sebagai salah satu obat yang berpotensi mengobati COVID-19. Namun, penggunaannya untuk mengobati COVID-19 masih sangat kontroversial dan harus dilakukan dengan pengawasan dan resep dokter yang tepat. Rekomendasi dosis yang diberikan untuk orang yang terinfeksi COVID-19 dan tergantung pada berat badan adalah 0,2 mg/kg per hari selama tiga hari. Orang yang berkontak dengan pasien COVID-19 juga dapat diharapkan untuk mengonsumsi dosis yang sama. Meskipun ivermectin dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengobati beberapa jenis infeksi parasit, penggunaannya haruslah sesuai dengan anjuran dokter dan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.