3 tahap reaksi terang

3 tahap reaksi terang

Tahapan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap Fotosintesis pada Anabolisme Fotosintesis merupakan salah satu bentuk anabolisme yang meliputi reaksi penyusunan senyawa organik dari senyawa anorganik. Proses ini terbagi menjadi dua tahap utama yaitu reaksi terang (fotofosforilasi) dan reaksi gelap (siklus Calvin). Tahapan reaksi terang ini terdiri dari tiga tahap yaitu aktivasi klorofil, fotolisis air, dan sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Pada tahap aktivasi klorofil, klorofil diserap oleh molekul cahaya untuk mendapatkan energi. Selanjutnya, pada tahap fotolisis air, atom hidrogen dari molekul air digunakan untuk mereduksi NADP+ menjadi NADPH, sementara oksigen dilepaskan sebagai hasil sampingan reaksi fotosintesis. Tahap ini juga menghasilkan ATP dari ADP + Pi melalui reaksi endergonik. Tahapan terakhir pada reaksi terang adalah sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Proses ini menghasilkan zat antara seperti ATP dan NADPH. Hasil dari tahapan reaksi terang ini diperlukan pada tahapan reaksi gelap selanjutnya. Tahapan reaksi gelap ini terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi, pengikatan karbon, dan regenerasi ribulosa. Pada tahap reduksi, senyawa organik dihasilkan dari reduksi 3-fosfogliserat (3-PGA) menjadi gliseraldehida-3 fosfat (G3P) melalui serangkaian reaksi kimia yang melibatkan ATP dan NADPH dari tahapan reaksi terang. Pada tahap pengikatan karbon, CO2 diikat dengan senyawa organik untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. Tahap terakhir yaitu regenerasi ribulosa-1,5-bifosfat (RuBP). Jadi, dapat disimpulkan bahwa tahapan reaksi terang fotosintesis pada anabolisme melibatkan aktivasi klorofil, fotolisis air, dan sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Hasil dari tahapan ini diperlukan pada tahapan reaksi gelap yang melibatkan reduksi, pengikatan karbon, dan regenerasi ribulosa.