500 ribu bahasa betawi

500 ribu bahasa betawi

Arti dari gocap, cepek, gopek, seceng, goceng, ceban, goban, tiao, dan lain sebagainya adalah bilangan dalam bahasa Mandarin yang berdialek Hokkien. Beberapa di antaranya telah diadopsi oleh masyarakat Betawi dan Jakarta sebagai bahasa sehari-hari. Satuan angka dalam bahasa Betawi adalah 1 = it, 2 = Ji/No (spesial untuk ratusan/ribuan/puluh ribuan/jutaan), 3 = sa, 4 = si, 5 = go, 6 = lak, 7 = cit, 8 = pek, 9 = kau. Puluhan dalam bahasa Betawi adalah puluh = cap dan 10 = cap. Berikut ini adalah beberapa contoh bilangan dalam bahasa Mandarin yang telah diadopsi oleh masyarakat Betawi dan Jakarta: - Gocap: lima puluh (50) - Cepek: seratus (100) - Gopek: lima ratus (500) - Seceng/ceceng: seribu (1.000) - Noceng: dua ribu (2.000) - Goceng: lima ribu (5.000) - Ceban: sepuluh ribu (10.000) - Goban: lima puluh ribu (50.000) - Cepek ceng: seratus ribu (100.000) - Cetiao: satu juta (1 juta) - Gotiao: lima juta (5 juta) Beberapa kata lain dalam bahasa Betawi adalah: - Bahenol: cantik - Bacot: mulut - Eneng: anak perempuan Kita dapat memahami penggunaan sebutan-sebutan seperti gocap, cepek, gopek, seceng, noceng, goceng, ceban, goban, cepek ceng, cetiao, dan gotiao sebagai pengganti nominal uang tertentu. Meskipun awalnya merupakan bilangan dalam bahasa Mandarin, istilah-istilah tersebut telah melebur dalam bahasa sehari-hari masyarakat Betawi dan Jakarta.