tahi lalat berdarah

tahi lalat berdarah

Tahi Lalat Terkelupas Lalu Berdarah - Tanya Alodokter Yohana, 20 tahun, mengalami tahi lalat di bagian alis yang kecil (+- 1 mm) dan agak menonjol, namun tidak berubah ukuran. Tidak ada gejala seperti berdarah, gatal, merah, bengkak, atau berkerak. Namun, tahi lalat dapat berdarah jika tergores dengan mata pisau. Hal ini wajar terjadi dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Beberapa faktor seperti riwayat penyakit melanoma dan sering terpapar sinar matahari dapat memicu terjadinya kanker kulit. Oleh sebab itu, penggunaan tabir surya dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung adalah hal penting untuk mencegah risiko terkena kanker kulit. Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman di atas permukaan kulit. Sebagian besar tahi lalat tidak berbahaya. Namun, sebagian kecil dapat berubah menjadi kanker kulit. Jika tahi lalat baru muncul atau adanya perubahan pada tahi lalat lama, disarankan untuk segera temui dokter. Perubahan-perubahan seperti bentuk, warna, tepian yang tidak merata atau ukuran dapat menjadi tanda-tanda adanya perubahan pada tahi lalat. Bila tahi lalat berdarah terus menerus atau terlihat memerah dan bengkak, kemungkinan besar tahi lalat tersebut merupakan tanda kanker kulit. Untuk memastikannya, dokter akan melakukan biopsi dengan cara mengangkat tahi lalat dan melihatnya di bawah mikroskop. Selain itu, tanda-tanda seperti gatal yang intens, menyenggol hingga iritasi, atau tahi lalat yang berubah menjadi banyak, membesar dengan cepat, atau memiliki pinggiran dengan ujung yang bergerigi juga dapat menjadi tanda-tanda adanya perubahan pada tahi lalat. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi dokter jika Anda merasakan adanya perubahan pada tahi lalat. Hal ini dapat membantu mencegah atau mengobati permasalahan yang lebih berbahaya seperti kanker kulit melanoma.