aing geleh ka sia artinya

aing geleh ka sia artinya

Dalam Kamus Sunda-Indonesia (2022), disebutkan bahwa arti kata "aing" adalah "saya" atau berperan sebagai kata ganti orang pertama. Meskipun berasal dari bahasa Sunda, kata "aing" kini banyak digunakan penutur bahasa di luar bahasa Sunda sebagai kata ganti pertama menggantikan "gua". Namun, kata ini dalam tatakrama bahasa Sunda termasuk ke dalam jenis bahasa kasar dan hanya boleh digunakan pada sesama teman sebaya atau yang sudah akrab. Kata "aing" biasanya digunakan untuk menggantikan kata "gua/gw" dan mulai dianggap sebagai bahasa gaul. Sering kali diucapkan ketika sedang mengobrol, bercanda dengan sanak saudara, teman, dan sahabat. Namun, demikian, penggunaannya harus tetap memperhatikan tingkat tutur bahasa. Selain itu, terdapat beberapa kata-kata dalam bahasa Sunda yang cukup umum digunakan, seperti "kehed" yang memiliki arti sialan atau umpatan. Begitu pula dengan kata "belegug" yang berarti bodoh dan sering digunakan untuk mengatai orang yang dinilai bodoh. Ada juga kata "modar" yang bermakna kotor atau jelek. Kita harus memperhatikan bahasa yang digunakan dalam setiap situasi dan mempertimbangkan tingkat kesopanan dalam berbicara dengan seseorang. Di dalam bahasa Sunda, kata "sia" dianggap sebagai bahasa kasar yang tidak pantas digunakan dalam percakapan resmi/formal atau saat berbicara dengan orang yang lebih tua. Tetapi meski begitu, setiap daerah memiliki ciri khas bahasa Sunda yang dimilikinya untuk berkomunikasi antara perorangan, saudara, keluarga, dan sahabat.