bayi kekenyangan asi muntah

bayi kekenyangan asi muntah

Overfeeding pada Bayi, Kenali 5 Tandanya - Halodoc Overfeeding terjadi ketika bayi merasa terlalu kenyang karena terlalu sering diberi ASI atau susu formula dari botol. Udara juga bisa ikut tertelan saat botol digunakan, sehingga membuat bayi menelan banyak gas dan meningkatkan rasa tidak nyaman di perut. Ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan overfeeding pada bayi, yaitu sering muntah, terutama pada bayi yang baru lahir hingga usia 4-5 bulan. Kondisi ini bisa berhenti dengan sendirinya atau disebabkan oleh gastroenteritis. Bila bayi sering muntah setelah disusui, bisa jadi itu adalah tanda alergi protein. Refleks atau gumoh juga bisa menjadi tanda overfeeding, terutama setelah bayi makan atau minum ASI. Bayi yang minum ASI secara berlebihan juga berisiko muntah atau overfeeding karena perutnya yang kecil dan sistem pencernaannya yang belum sempurna. Namun, muntah yang sering juga bisa menjadi tanda bahaya dan memerlukan pertolongan medis jika muntahnya semakin sering atau bercampur dengan warna hitam. Orangtua bisa menghindari overfeeding dengan cara memberi ASI secukupnya sesuai kebutuhan bayi, tidak memberi makan dengan rentang waktu dekat atau sambil tiduran, dan juga posisi tidur bayi yang benar. Sedangkan tanda-tanda overfeeding lainnya bisa dikenali dari perut bayi yang terisi sangat penuh, bayi sering tampak ngantuk atau rewel, atau bayi tidak tertarik untuk menyusu. Jangan lupa juga untuk memberi asupan susu yang tepat dan dalam jadwal yang benar agar bayi tidak mengalami muntah dari hidung atau gumoh yang berlebihan.