teknik dasar lempar cakram

teknik dasar lempar cakram

Teknik Dasar Lempar Cakram dan Peraturannya - Kompas.com Dalam olahraga lempar cakram, teknik dasar sangat penting untuk dikuasai agar dapat melakukan lemparan yang baik dan benar. Salah satu teknik dasar tersebut adalah teknik memegang cakram. Untuk memegang cakram, posisikan cakram di bagian bawah telapak tangan dengan bagian tepi menghadap ke bawah. Gunakan tangan yang dominan dan letakkan cakram diantara jari-jari yang disangga dan tekuk ruas pertama tiap-tiap jari (kecuali ibu jari). Pastikan jarak antara jari-jari agak renggang. Ada empat teknik dasar lempar cakram yang perlu dikuasai yaitu teknik memegang cakram, teknik awalan, teknik melempar cakram, dan teknik akhiran. Setiap teknik memiliki aturan yang berbeda-beda dan perlu dikuasai oleh pelempar cakram. Dalam peraturan lempar cakram menurut Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), berat cakram untuk atlet putra adalah 2 kg dengan garis tengah 219-221 mm. Selain itu, untuk melakukan lemparan cakram diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai peraturan yang berlaku agar tidak dilakukan secara sembarangan. Olahraga lempar cakram sendiri telah dikenal sejak lama dan merupakan cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk mengukur hasil lemparan sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan. Ada lima teknik dasar lempar cakram yang baik dan benar yang perlu dikuasai dan diperhatikan oleh atlet, salah satunya adalah teknik memegang cakram. Dalam lempar cakram, teknik awalan juga sangat penting, terutama untuk pemain dengan bentuk gerakan berputar. Awalan ini dibagi menjadi tiga macam banyaknya yaitu 1 ¾, 1 ½, dan 1 ¼ putaran. Setiap awalan harus dilakukan dengan tepat agar lemparan dapat dilakukan dengan baik. Menguasai teknik dasar lempar cakram dan memahami peraturan yang berlaku sangat penting untuk menjadi seorang atlet cakram yang handal dan sukses.