jakarta tempo dulu 1970

jakarta tempo dulu 1970

Wajah Jakarta Tempo Dulu dan Kini dari Sudut yang Sama - Tirto.ID Jakarta, kota terbesar dan ibu kota Indonesia, memiliki perjalanan yang panjang dan beragam dalam sejarahnya. Pada awalnya, kota ini bernama Batavia saat masih di bawah pemerintahan Belanda. Kemudian, pada masa pendudukan Jepang, kota ini mengalami banyak perubahan. Setelah Indonesia merdeka, Jakarta menjadi ibu kota negara dan mengalami perkembangan pesat. Pada tahun 1970-an, wilayah segitiga emas Jakarta diisi oleh rumah-rumah dan kios warga Tionghoa. Namun, pada masa kini, jalan Sudirman-Thamrin dijadikan pusat bisnis dengan gedung-gedung pencakar langit yang menggantikan perkampungan di Jakarta. Pembangunan gedung-gedung ini mengakibatkan beberapa keluarga, termasuk keluarga Zaini, harus tergusur. Saat ini, Jakarta dipenuhi gedung-gedung tinggi, hiruk-pikuk, dan polusi. Namun, jika melihat potret Jakarta tempo dulu, kita dapat membayangkan bagaimana kota metropolitan ini dengan kondisi lingkungan yang lebih asri dan minim kemacetan. Beberapa sudut kotanya bahkan tampak seperti di Eropa. Peringatan HUT DKI Jakarta yang ke-494 pada tanggal 22 Juni mengajak kita untuk melihat kembali sejarah kota ini. Berbagai potret Jakarta tempo dulu, seperti yang terlihat di kawasan Kramat dan Istana Kepresidenan Soeharto, masih dapat kita lihat dan nikmati. Potret jalanan Jakarta pada medio 1960-1970an serta 3 stasiun Jakarta tempo dulu dan sekarang juga menjadi saksi perjalanan kota ini seiring waktu. Jika dilihat dari sudut yang sama, kita dapat membandingkan wajah Jakarta tempo dulu dan kini. Meskipun telah mengalami banyak perubahan, Jakarta selalu menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan yang penting bagi Indonesia.