cincin kawin dipasang sebelah mana

Memahami Posisi Pemasangan Cincin Nikah di Jari Kanan atau Kiri Pernikahan adalah momen yang sangat spesial bagi setiap pasangan. Salah satu hal yang tidak luput dari perhatian adalah pemilihan posisi pemasangan cincin nikah di jari. Meskipun sebenarnya tidak ada aturan yang membatasi pemilihan posisi tersebut, namun umumnya cincin tunangan dan cincin kawin dipakai di tangan yang berbeda. Banyak pasangan yang memutuskan untuk mengenakan cincin di jari manis sebelah kiri untuk tunangan dan sebelah kanan untuk kawin. Meskipun kelihatan sepele, tetapi mungkin ada yang masih bertanya-tanya, cincin tunangan sebaiknya dipakai di jari mana? Cincin kawin harus dipasang di jari mana? Atau bahkan, cincin tunangan harusnya dipakai di tangan kanan atau kiri, ya? Cincin kawin dipakai di tangan sebelah mana, ya? Banyak negara dan budaya memiliki tradisi masing-masing. Di beberapa negara barat, biasanya cincin kawin dikenakan di jari manis sebelah kiri. Sedangkan di Indonesia, cincin kawin lebih banyak dikenakan di tangan kanan karena dianggap lebih sopan. Namun, pada awal abad ke-18, tradisi mengenakan cincin di tangan kiri mulai berkembang di beberapa negara. Penempatan cincin di mana saja sebenarnya tidak baku. Banyak pasangan yang memilih menggunakan cincin di jari manis sebelah kiri untuk tunangan dan sebelah kanan untuk kawin. Bahkan ada pula pasangan yang menumpuk untuk mengenakan kedua cincin di salah satu jari. Meskipun memiliki arti yang sama, namun sebenarnya cincin tunangan dan cincin kawin memiliki perbedaan. Salah satunya adalah pada posisi pemakaian. Menurut beberapa ulama, memakai cincin di tangan kiri lebih afdol. Namun, tidak ada perbedaan di kalangan ulama mengenai posisi cincin bagi perempuan karena cincin merupakan perhiasan bagi perempuan sehingga ia boleh meletakkan cincinnya di jari mana saja. Namun, bagi laki-laki, sebaiknya cincin dipasang di jari kanan atau kiri, tergantung dari tradisi dan budaya yang dianut.