ular kumbang

ular kumbang

Ular Derik: Karakteristik, Nama Ilmiah dan Foto Ular derik adalah hewan omnivora yang makan segala sesuatu yang dapat ditemukannya, tetapi biasanya makan tumbuhan, jamur, detritus tumbuhan, dan hewan kecil. Beberapa spesies kumbang yang lebih besar diketahui memakan burung kecil dan bahkan spesies mamalia kecil, serta memakan serbuk kayu dan suka menggali ke dalam pohon. Seekor ular jenis sanca kumbang masuk ke rumah warga di Kampung Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada Senin (9/5/2022) dini hari. Ular sanca kembang adalah ular terpanjang di dunia dan dikenal juga dengan berbagai nama seperti phyton, ular petola di Ambon, sawah netem di Simeuleu, dan reticulated phyton dalam bahasa Inggris. Ukuran panjang ular sanca kembang (Pyhton reticulatus) yang maksimal mencapai 6 meter dengan bobot sekitar 70 kg. Ular ini banyak ditemukan di hutan hujan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis ular sanca memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda dari jenis ular lainnya. Ular Malayopython reticulatus ini bisa ditemukan di Afrika, Australia, Amerika, Asia, termasuk Indonesia. Ovovivipar merupakan salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara mengembangbiakkan telur di dalam tubuh induk, tetapi cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur dan bukan dari tubuh induknya. Hewan ovovivipar tidak memiliki plasenta untuk menyediakan makanan, oksigen, dan pertukaran limbah. Beberapa contoh serangga ovovivipar adalah kecoa, kutu daun, kepik sejati (hemiptera), kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat bangkai, dan lalat tachinidae. Kumbang betina yang sudah menjadi embrio siap melahirkan anak. Kumbang hidupnya berkelompok dan memiliki jenis penglihatan polarisasi yang cukup kompleks. Saat ular masuk ke dalam rumah, banyak orang percaya bahwa ular tersebut membawa pesan tersembunyi. Misalnya, ular tersebut mengingatkan bahwa ada janji yang belum dipenuhi oleh penghuni rumah. Namun, jika ular yang masuk adalah ular berbisa, konon katanya akan terjadi musibah besar yang menimpa. Itulah sedikit informasi tentang ular derik dan beberapa hewan lainnya yang hidupnya ovovivipar. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Foto: Shutterstock.