teknologi virtual reality

teknologi virtual reality

Virtual Reality (VR) dan Contoh Penggunaannya - Kompas.com Salah satu komponen teknologi yang terkenal dalam Virtual Reality (VR) adalah tampilan kepala atau head-mounted display (HMD). Selain VR, pengguna mungkin pernah mendengar Augmented Reality (AR). Meskipun keduanya saling berkaitan, Investopedia menyebutkan faktanya bahwa Virtual Reality dan Augmented Reality sedikit berbeda. Virtual Reality merujuk pada teknologi yang memungkinkan pengguna atau pengguni untuk berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya, yang disimulasikan oleh komputer, untuk memberikan pengalaman seperti pengguna berada di dalam lingkungan tersebut. Di Indonesia, istilah Virtual Reality juga dikenal dengan istilah "realitas maya". VR dapat diterapkan di berbagai bidang, ditinjau dari pengertian hingga jenis dan cara kerjanya. Gamelab Indonesia memberikan ulasan lengkap mengenai teknologi VR tersebut. Teknologi Virtual Reality mampu membangkitkan dunia 3D yang terasa nyata, sehingga penggunanya merasa seakan-akan berada dalam dunia nyata. Pada awalnya, VR hadir melalui program bernama Aspen Movie Map, diciptakan oleh MIT pada tahun 1977. Program tersebut mensimulasikan kota Aspen di Colorado dalam tiga gaya yaitu musim panas, musim dingin, dan poligon. Meskipun definisi Virtual Reality bermacam-macam, intinya tetap sama yaitu teknologi dapat memunculkan lingkungan 3 dimensi seperti realitas yang disimulasikan dengan bantuan komputer. Selain penggunaannya dalam game, VR juga dapat diterapkan di banyak industri dan bidang, seperti pada aplikasi VR fitness. Di Indonesia sendiri, VR telah diterapkan dalam berbagai industri, mulai dari bisnis hingga pembelajaran. Teknologi VR memungkinkan pengguna untuk merasakan secara langsung lingkungan hasil simulasi komputer, baik itu lingkungan dalam dunia nyata yang disalin atau lingkungan fiktif yang hanya ada dalam imajinasi. Perkembangan teknologi Virtual Reality telah menciptakan lingkungan maya yang berisi objek-objek visual, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan dunia maya tersebut. Dalam dunia pendidikan, VR kini dilirik sebagai media pembelajaran yang solutif dan inovatif, mengubah cara orang belajar melalui pengalaman imersif yang memberikan interaksi langsung dengan lingkungan dalam dunia maya. Meskipun begitu, pengembangan teknologi VR masih terus berlangsung dan terbuka untuk kemungkinan penggunaan lebih luas di masa depan.