eritromisin tablet 500 mg

Eritromisin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Eritromisin adalah antibiotik golongan makrolida yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, kulit, jaringan lunak, pneumonia, gonore, dan infeksi lain yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul/tablet 250 mg dan 500 mg, sirup kering 200 mg/5 mL, dan kaplet salut selaput 500 mg. Dosis eritromisin dewasa untuk pengobatan amebiasis adalah 500 mg, 4 kali sehari, selama 14 hari. Sedangkan untuk infeksi saluran pernapasan, kulit, dan jaringan lunak, dosisnya adalah 1-2 g/hari, dibagi dalam 4 dosis. Sedangkan untuk anak, dosis eritromisin adalah 30–50 mg/kg berat badan sehari, dibagi dalam 4 dosis. Dosis dapat ditingkatkan 2x lipat pada infeksi berat. Obat ini diberikan sebelum makan. Eritromisin juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi klamidia pada uretra, endoserviks, dan rektal dengan dosis 500 mg, 4 kali sehari, selama 7 hari. Bagi wanita hamil yang tidak bisa mentoleransi dosis ini, dosis dapat dikurangi menjadi 250 mg, 4 kali sehari, selama 14 hari. Eritromisin dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, reaksi alergi, dan lain-lain. Penting untuk mengonsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter agar dosis dan penggunaan sesuai dengan kondisi pasien.