h pylori

Infeksi bakteri H. pylori adalah penyebab umum terjadinya tukak lambung dan gastritis. Bakteri H. pylori menjalar ke dalam lambung dan dapat diobati dengan antibiotik. Pelajari gejala, penyebab, faktor risiko, komplikasi, dan pencegahan infeksi bakteri H. pylori dari Mayo Clinic. Bakteri H. pylori memicu terjadinya luka, peradangan, dan kanker lambung. Pelajari cara mendapatkannya, mengobatinya, dan mencegahnya dari WebMD. Cari tahu gejala, faktor risiko, metode diagnosis, dan opsi pengobatan untuk infeksi H. pylori. Infeksi H. pylori dapat menyebabkan gastritis, tukak lambung, dan komplikasi lainnya. Pelajari cara mendiagnosis, mengobati, dan mencegah infeksi bakteri H. pylori dari panduan komprehensif oleh Healthline. Infeksi bakteri H. pylori bertanggung jawab atas sekitar 89 persen kanker lambung dan dikaitkan dengan perkembangan 5,5 persen kasus kanker di seluruh dunia. H. pylori adalah satu-satunya bakteri yang dikaitkan dengan kanker. Bakteri H. pylori juga berhubungan erat dengan jenis kanker perut yang jarang, disebut limfoma jaringan limfoid yang terkait dengan mukosa (MALT limfoma), jenis limfoma non-Hodgkin. Infeksi bakteri H. pylori diduga menyebabkan kanker dengan menyebabkan peradangan kronis pada selaput perut, yang dapat menyebabkan sel-sel perut berkembang menjadi kanker. Diagnosis infeksi bakteri H. pylori dapat dilakukan melalui wawancara medis, pemeriksaan gejala dan faktor risiko yang berkaitan dengan kebersihan. Infeksi H. pylori dapat merusak lapisan pelindung organ lambung dan usus kecil serta memicu terjadinya gastritis dan tukak lambung. Helicobacter pylori (H. pylori) adalah bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit tukak lambung dan peradangan kronis pada lapisan dalam lambung. Hingga 50 persen populasi dunia terinfeksi H. pylori, tetapi hanya seperenam dari penderita tukak lambung yang terinfeksi bakteri H. pylori. Bakteri spiral berbentuk gram-negatif ini sering ditemukan pada orang yang mengonsumsi obat antiinflamasi golongan NSAID (seperti ibuprofen) dan aspirin, serta mereka yang minum alkohol berlebihan dan sangat stres.