dulcolax bisacodyl 10 mg

dulcolax bisacodyl 10 mg

Dulcolax® supositoria 10 mg adalah obat dalam bentuk supositoria untuk dewasa yang digunakan pada rektal/anus. Obat ini mengandung bisacodyl, yang memiliki aksi ganda merangsang otot polos pada dinding usus besar dan meningkatkan kadar air untuk melunakkan feses dan memperlancar proses BAB. Dulcolax® supositoria digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi dengan merangsang motilitas usus terutama usus besar dan juga sebagai persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, serta pada kondisi yang membutuhkan defekasi. Dulcolax® supositoria tersedia dalam dua jenis kemasan, yaitu kemasan isi 6 suppositoria yang masing-masing mengandung 5 mg bisacodyl, dan kemasan isi 5 supositoria yang mengandung 10 mg bisacodyl. Efek obat ini dapat dirasakan lebih cepat, yaitu 15-30 menit setelah digunakan. Setiap supositoria mengandung Bisacodyl 5 mg atau Bisacodyl 10 mg. Dulcolax® juga dapat digunakan sebagai pencahar untuk mengatasi susah buang air besar dan pembersihan usus sebelum prosedur radiologi atau bedah. Dulcolax® tablet mengandung bisacodyl yang merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah proses BAB. Bekerja terprediksi dalam semalam (6-12 jam) dan telah terbukti secara klinis. Obat ini dapat diberikan melalui rute oral atau rektal. Pada dewasa, dosis bisacodyl yang diberikan adalah 5-10 mg tablet per hari yang diberikan pada malam hari atau sebelum tidur karena efek terapeutik obat terjadi dalam waktu 6-12 setelah pemberian secara oral sehingga terjadi efek di pagi hari. Dulcolax® supositoria dapat diberikan dalam dosis 10 mg atau digunakan sebagai enema. Bisacodyl (Dulcolax) adalah laksatif stimulan yang dapat digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas. Beberapa jenis bisacodyl juga dapat diberikan pada anak-anak yang berusia 6 tahun ke atas. Dosis oral bisacodyl pada umumnya adalah 5-15 mg per hari, sedangkan dosis rektal adalah 5-10 mg per hari. Obat ini bekerja dengan merangsang peristaltik usus dan meningkatkan ophobningen air dan elektrolit, yang pada akhirnya merangsang defekasi dan mengurangi transportasi waktu di usus serta melunakkan feses. Efek obat ini terjadi setelah 6-12 jam bila diberikan secara oral dan 5-20 menit bila diberikan secara rektal.