test scenario login page

test scenario login page

Cara Menulis Kasus Uji (Test Cases) Untuk Halaman Login (Contoh Skenario) Jika Anda ingin menguji halaman login dan tidak tahu dari mana harus memulai, artikel ini akan membantu Anda dengan memberikan 10 contoh kasus uji (test cases) untuk halaman login yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Artikel ini akan menyajikan kasus uji (test cases) yang paling umum dan penting untuk halaman login dan mengelompokkannya ke dalam beberapa kategori, seperti Tes Fungsional, dan Kontrol Layout Halaman. Kasus Uji untuk Halaman Login: Ada beberapa skenario yang dapat didokumentasikan untuk membuat kasus uji (test cases) halaman login dengan sukses. Secara umum, mereka akan mencakup skenario untuk kontrol layout halaman, tes fungsional, dan tes ad-hoc. Berikut adalah beberapa contoh kasus uji (test cases) terkait dengan layout halaman login. Daftar Skenario Uji (Test Cases) untuk Halaman Login: 1. Halaman login harus menampilkan kontrol tata letak yang sesuai. 2. Panjang teks minimum dan maksimum harus ditentukan untuk semua kotak teks yang tersedia. 3. Kata sandi harus ditampilkan dalam format tersembunyi (masked format) daripada terbaca secara langsung. 4. Tombol 'Submit' harus dapat dipilih dan diklik dengan baik. 5. Pelanggan (user) harus dapat memasukkan nama pengguna dan kata sandi itu sendiri dengan benar. 6. Jika tombol 'Caps Lock' ditekan secara tidak sengaja, aplikasi harus dapat memberikan pemberitahuan dan meminta pelanggan untuk memasukkan kata sandi mereka lagi. 7. Kesuksesan atau kegagalan login harus terdeteksi dan diproses secara otomatis. 8. Halaman login harus dapat diakses tanpa masalah pada berbagai perangkat dan browser yang berbeda. 9. Pelanggan harus diberi kesempatan untuk mereset atau memulihkan kata sandi mereka melalui email atau SMS. Skenario Tes Fungsional: Selain dari skenario layout halaman, ada juga beberapa tes fungsional yang bisa Anda lakukan untuk halaman login. Berikut adalah beberapa contoh kasus uji (test cases) fungsional untuk halaman login. 1. Pelanggan seharusnya dapat membuka halaman login dan kursor harus tetap pada kotak teks nama pengguna atau email. 2. Pastikan bahwa pelanggan dapat menavigasi atau mengakses kontrol yang berbeda dengan menggunakan tombol tab pada keyboard. 3. Lihat apakah lapangan kata sandi tersembunyi (masked) ketika mengetikkannya. 4. Pastikan bahwa tombol ‘Submit’ dapat dipilih dan diklik dengan baik. 5. Halaman login harus menerima kredensial pelanggan secara benar dan otomatis memprosesnya sesuai. Anda dapat menggunakan semua kasus uji (test cases) tersebut sebagai panduan untuk menguji halaman login di aplikasi Anda. Pastikan bahwa setiap skenario kasus uji (test cases) terkait dengan alur pengguna dan alur bisnis yang terlibat dalam operasi situs web atau aplikasi. Setelah mencantumkan skenario kasus uji (test cases), buatlah matriks penelusuran (Traceability Matrix) untuk memastikan setiap persyaratan dipetakan ke dalam skenario kasus uji (test cases). Setelah itu, periksa skenario kasus yang telah dibuat oleh atasannya dan tambahkan kembali untuk diulas oleh para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pengujian.