jenis homo erectus

jenis homo erectus

Homo Erectus: Sejarah Penemuan, Ciri-Ciri, dan Pola Kehidupannya Homo erectus merupakan spesies manusia purba pertama yang mampu berjalan tegak. Mereka memiliki otak yang lebih besar dan postur tubuh yang tegak. Spesies manusia purba ini tersebar di berbagai wilayah seperti Afrika, Asia, dan Eropa. Eugene Dubois, pakar anatomi asal Belanda, menemukan fosil tempurung kepala dan tulang paha yang kemudian dijuluki sebagai Pithecanthropus erectus atau "Manusia Jawa" pada tahun 1890-an. Kemdikbud menyebutkan bahwa ada beberapa jenis Homo erectus di Indonesia, di antaranya adalah Homo erectus progresif. Spesies ini memiliki volume otak sekitar 1.100 cc, bentuk atap tengkorak yang lebih tinggi dan bundar, dan diklasifikasikan sebagai Homo erectus yang paling maju. Selain itu, ada juga Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, Homo soloensis, Homo wajakensis, dan Homo. Meskipun Homo Habilis belum memiliki bahasa yang kompleks seperti manusia modern, mereka telah mengembangkan cara untuk berkomunikasi satu sama lain melalui suara dan gerakan tubuh. Selama 1.5 juta tahun terjadi tiga tingkatan evolusi Homo erectus di Jawa, dan Sangiran memberikan bukti tentang dua fase evolusi yang paling tua yaitu Homo erectus arkaik (1,5-1 juta tahun yang lalu) dan Homo erectus tipik (0,9-0,3 juta tahun yang lalu). Diperkirakan, manusia purba sudah muncul sejak 4 juta tahun lalu, dan banyak fosil-fosil manusia purba ditemukan di Indonesia. Selain Pithecanthropus erectus yang ditemukan oleh Eugene Dubois, ada juga Homo soloensis yang diklasifikasikan dengan Homo neanderthalensis dan diperkirakan hidup sekitar 25.000 sampai 40.000 tahun lalu. Ciri-ciri Homo erectus antara lain otak yang lebih besar, postur tubuh tegak, dan tersebar di berbagai wilayah seperti Afrika, Asia, dan Eropa. Jenis Homo erectus yang ditemukan di wilayah endapan aluvial seperti Ngandong (Blora), Selopuro (Ngawi), dan Sambungmacan (Sragen) merupakan Homo erectus progresif yang paling maju. Dalam sejarah evolusi manusia, Homo erectus merupakan spesies manusia purba yang penting karena mereka telah mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda di seluruh dunia.