5000 muslim uighur

5000 muslim uighur

Muslim Uighur di Cina: Dokumen Kepolisian Ungkap Penahanan Massal Pada tanggal 26 Mei 2022, dokumen dan foto-foto ribuan tahanan Uighur yang ditahan secara massal diungkapkan setelah diretas dari komputer kepolisian China. Hal ini mengekspos sistem pemenjaraan massal yang menargetkan umat Islam dari etnis tersebut. Warga Uighur mayoritas mempraktikkan agama Islam, dan populasi mereka diperkirakan mencapai 20 juta orang yang tinggal di dalam maupun di luar China. Namun, mereka sering kali menjadi target operasi militer yang brutal dan kamp-kamp 'pendidikan-kembali' yang dirancang untuk menghancurkan akar budaya dan identitas mereka. Meski kelompok-kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di wilayah tersebut selama bertahun-tahun, pemerintah China selalu membantah semua tuduhan tersebut. Di Indonesia, sejumlah ormas Islam dan masyarakat mendesak pemerintah untuk bersuara menentang genosida terhadap Muslim Uighur yang terus berlangsung. Aksi yang digelar di Taman Dukuh Atas, Jakarta, pada 4 Januari 2022, dihadiri oleh Koalisi Indonesia Save Uyghur, yang menuntut tindakan keras dan nyata dari pemerintah terkait masalah ini. Meski demikian, masih banyak masyarakat di Indonesia dan dunia yang semakin memahami dan mencari solusi atas masalah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Xinjiang terhadap etnik Muslim Uighur.