fluconazole 150 mg

fluconazole 150 mg

Fluconazole - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Fluconazole adalah obat antijamur untuk mengatasi infeksi akibat jamur, seperti candidiasis dan Cryptococcus. Dosis fluconazole 150 mg dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur di kulit, vagina, mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan meningitis Cryptococcus. Fluconazole merupakan obat antijamur oral yang digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi jamur pada berbagai bagian tubuh. Ketahui dosis, kelas obat, efek samping, peringatan, interaksi, dan lain-lain dari fluconazole. Fluconazole 150 mg Kapsul merupakan obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi candida pada vagina, mulut, tenggorokan, dan aliran darah. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter dan bisa menimbulkan efek samping seperti nyeri, gangguan ginjal, dan leukopenia. Ketahui cara menggunakan fluconazole sebagai obat antijamur untuk berbagai infeksi sesuai dengan petunjuk dokter. Temukan dosis rata-rata untuk infeksi yang berbeda, tindakan pencegahan, efek samping, produk, dan layanan dari Klinik Mayo. Tablet oral fluconazole merupakan obat resep yang digunakan untuk mengobati dan mencegah candidiasis, infeksi jamur, dan meningitis, infeksi otak. Fluconazole tersedia dalam bentuk tablet, suspensi, atau injeksi dan memiliki peringatan penting tentang kerusakan hati, ruam kulit, masalah irama jantung, dan kerusakan janin. FLUCONAZOLE KF 150MG CAP merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat jamur, khususnya infeksi candida pada vagina, mulut, tenggorokan, dan aliran darah. Fluconazole adalah obat antijamur golongan imidazol sintetik. Obat ini dapat dibeli tanpa resep dokter. Kandidiasis orofaringeal dan esofagus dapat diobati dengan dosis awal 200-400 mg pada hari pertama, diikuti dengan dosis 100-200 mg sehari selama 7-21 hari (sampai penyakit sembuh). Pasien dengan fungsi kekebalan yang sangat terganggu dapat diberikan dosis yang lebih lama. Infeksi pada vagina biasanya diobati dengan dosis tunggal 150 mg. Infeksi pada mulut diobati dengan dosis pertama 200 mg, diikuti dengan dosis 100 mg sekali sehari. Infeksi pada aliran darah atau sistematik memerlukan dosis sesuai dengan respons tubuh terhadap fluconazole (Diflucan). Dosis hingga 400 mg per hari dapat diberikan. Fluconazole digunakan untuk mengobati infeksi jamur seperti Cryptococcal meningitis dan Coccidioidomycosis, serta infeksi yang disebabkan oleh Candida dalam aliran darah atau tubuh. Informasi konsumen tentang obat FLUCONAZOLE 150 MG - ORAL (Diflucan) juga mencakup efek samping, interaksi obat, dosis yang disarankan, dan informasi penyimpanan. Dewasa dapat diberikan dosis 150 mg dalam dosis tunggal. Untuk pengobatan dan pencegahan kandidiasis vaginal (4 episode atau lebih dalam 1 tahun), dosis yang disarankan adalah 150 mg setiap hari ketiga dengan total 3 dosis untuk hari 1, 4, dan 7, kemudian diikuti dengan dosis pemeliharaan 150 mg sekali seminggu selama 6 bulan. Untuk dosis di atas, disarankan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Fluka 150 Tablet digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, vagina, dan bagian tubuh lainnya, termasuk kuku jari dan kaki. Obat ini membunuh jamur dengan merusak membran sel jamur sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Fluka 150 Tablet harus dikonsumsi sesuai dengan dosis dan durasi yang ditentukan oleh dokter.