makam syekh nawawi tanara

makam syekh nawawi tanara

Nawawi al-Bantani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Nawawi al-Bantani adalah seorang ulama besar yang berasal dari Banten dan dikenal sebagai salah satu penulis kitab terkenal yang karyanya tersebar di seluruh dunia. Beliau lahir pada tahun 1813 M di Tanara, Banten dengan nama Abu Abdul Mu'thi Muhammad Nawawi bin 'Umar bin Arabi al-Jawi al-Bantani. Selama hidupnya, Syekh Nawawi sangat menganjurkan umat Islam untuk menghormati makam-makam orang yang berjasa dalam sejarah Islam, termasuk makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Beliau menganggap kunjungan ke makam Nabi Muhammad SAW sebagai praktik ibadah yang identik dengan bertemu muka (tawajjuh) dengan beliau dan mengingatkan kebesaran perjuangan dan prestasi yang beliau raih. Makam Syekh Nawawi Tanara Banten sendiri dianggap sebagai sebuah tempat yang penuh dengan keajaiban dan kisah-kisah menarik yang terkait dengan kehidupan Syekh Nawawi di Tanara. Banyak masyarakat yang datang untuk berziarah dan mencari keberkahan, karena dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat. Makam Syekh Nawawi sendiri terletak di Jannatul Mu'alla (pemakaman Ma’la) di Mekkah, Hijaz. Meskipun wafat di sana, setiap tahunnya selalu diadakan haul atau peringatan wafatnya Syekh Nawawi al-Bantani di Tanara, Serang di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara. Syaikh Nawawi Al-Bantani (1813-1897) memiliki julukan 'Al-Bantani' karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia ditetapkan sebagai Imam di Masjidil Haram Mekkah dan mendapatkan gelar Sayid 'Ulamail Hijaz. Selama hidupnya, beliau sangat produktif dalam menulis kitab dan menjadikan pengajaran Islam sebagai pengetahuan yang luas dan meliputi semua aspek kehidupan. Menurut Syekh Nawawi, ilmu pengetahuan harus digunakan untuk mengabdi kepada Allah SWT dan bermanfaat bagi umat manusia. Peringatan haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara di Banten dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Meski sempat dilaksanakan dengan terbatas karena pandemi Covid-19, haul tahun ini kembali terbuka untuk umum dengan disyukuri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Dalam catatan-catatan sejarah, Nawawi al-Bantani dianggap sebagai sosok ulama yang mendunia karena keluasan ilmunya. Beliau pernah menjadi guru besar Haromain (Mekkah-Madinah) dan memberikan pengajaran di tempat-tempat yang berbeda di seluruh dunia. Ia juga sangat menganjurkan umat Islam untuk mempelajari ilmu pengetahuan agar dapat mengabdi kepada Allah dan menyebarkan manfaat bagi umat manusia.