sandi security 86

sandi security 86

Jangan Cuma Tahu Kode 86, Berikut Kode Polisi Lainnya Anda pasti sudah sering mendengar kode 86 dalam kepolisian. Kode 86 sering digunakan ketika polisi sedang bertugas. Namun sebenarnya apa itu kode 86? Dilansir dari pelayananpublik.id, kode 86 secara singkatnya diartikan dengan "dimengerti untuk dilaksanakan". Jika ada seseorang mengatakan kalimat "86 Ndan, Taruna?", maka itu sama dengan "mengerti Komandan, siap menerima perintah selanjutnya." Namun, ternyata tidak hanya kode 86 saja yang digunakan dalam komunikasi kepolisian. Berikut adalah beberapa kode polisi lainnya: 1. Kode sandi satpam/kode HT: - Angka 1-1: Hubungi lewat telepon - Angka 1-2: Menghadap pusat/posko - Angka 1-4: Hubungi lewat HT - Angka 1-1-2: Emergency/darurat - Angka 2-8-5: P3m3rk0s@4n (pengamanan) - Angka 8-4: Testing radio - Angka 8-1: Komunikasi kurang jelas - Angka 8-2: Komunikasi jelas/baik 2. Sandi HT kepolisian: - Angka 810 hingga 303: kode atau kata sandi terhadap para pelaku kejahatan - Sandi alphabet lokal/Indonesia: A=Ambon, B=Bandung, C=Cepu, D=Demak, F=Flores, G=Garut, H=Halong, I=Irian, J=Jepara, K=Kendal, L=Lombok, M=Medan, N=Namlea, O=Opak, P=Pati, Q=Quibek, R=Rembang, S=Solo, T=Timor 3. Kode sandi Handy Talky: - Angka 1-1: Hubungi via Hp/Telephone - Angka 1-4: Ingin bicara diudara (langsung) - Angka 3-3: Kualitas suara jelek - Angka 3-3L: Kecelakaan korban luka - Angka 3-3M: Kecelakaan korban material - Angka 3-3K: Kecelakaan korban meninggal - Angka 3-3KA: Kecelakaan kereta api Dalam prakteknya, kode HT yang dipergunakan bisa hanya berupa beberapa angka maupun gabungan antara angka dan huruf. Ternyata budaya "86" juga muncul di kepolisian lain di luar negeri. Namun perlu diingat, kode atau kata sandi tidak selalu dimengerti oleh orang awam namun sangat akrab bagi pihak keamanan ketika berkomunikasi menggunakan HT atau Handy Talky. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui kode polisi lainnya selain kode 86 agar bisa lebih mengerti dan memahami komunikasi kepolisian.