apa itu siklus krebs

Siklus Krebs: Konsep, 8 Tahapan dan Penjelasannya, serta Manfaat! Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi pada sel hidup dan menghasilkan energi asetil ko-A sebagai hasil piruvat, hasil glikolisis. Siklus ini terkait erat dengan proses respirasi seluler dan terjadi di mitokondria. Siklus Krebs menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan CO2. Selain itu, siklus krebs juga memiliki fungsi sebagai jalur akhir oksidasi karbohidrat, protein, dan lemak menjadi asetil Koenzim-A. Dalam proses respirasi seluler, siklus Krebs adalah tahapan kedua setelah glikolisis yang terjadi dalam sitoplasma. Hasil dari glikolisis harus masuk ke dalam mitokondria melalui proses dekarboksilasi oksidatif sebelum masuk ke siklus Krebs. Siklus Krebs sendiri terdiri dari 8 tahapan, dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP, energi pereduksi dalam bentuk FADH2 dan NADH, serta CO2. Siklus Krebs juga dikenal sebagai Siklus Asam Sitrat atau Siklus Asam Trikarboksilat. Siklus ini membutuhkan oksigen sebagai pendorong reaksinya dan menggunakan enzim untuk mengkatalis reaksinya. Siklus Krebs pada manusia terjadi di mitokondria, sedangkan pada organisme prokariota terjadi di sitoplasma. Siklus Krebs memiliki manfaat sebagai penyedia energi dalam bentuk ATP dan fungsi biosintesis asam amino serta biomolekul penting lain bagi mikrob. Siklus Krebs juga menjadi jalur metabolisme penting dalam tubuh manusia untuk memetabolisme asetil ko-A, yang berasal dari piruvat, hasil glukolisis, menjadi energi siap pakai. Dalam proses terjadinya siklus Krebs, piruvat yang masuk ke dalam membran mitokondria dari proses glikolisis dibentuk menjadi asetil-KoA. Siklus Krebs kemudian memecah asetil-KoA menjadi CO2, dan juga menghasilkan energi ATP, FADH2, dan NADH. Siklus Krebs ditemukan oleh Hans Krebs, yang memberikan sumbangan percobaan experimental dan konseptual agar siklus ini dapat dipahami. Kesimpulannya, siklus Krebs merupakan proses penting dalam metabolisme respirasi aerob pada sel yang menghasilkan energi. Siklus ini terdiri dari 8 tahapan dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP, FADH2 dan NADH serta CO2. Selain itu, siklus Krebs juga memainkan peran penting sebagai jalur akhir oksidasi karbohidrat protein dan lemak yang akan dimetabolisme menjadi asetil Koenzim-A.