obat ethambutol 500 mg fungsi

Ethambutol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ethambutol memiliki manfaat untuk mengobati tuberkulosis (TBC). Obat ini biasanya dikombinasikan dengan antibiotik lain seperti rifampicin dan isoniazid untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis. Ethambutol harus dikonsumsi secara teratur untuk mencegah kekebalan bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap obat ini. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras dan hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Dosis Ethambutol untuk dewasa biasanya adalah 100 mg hingga 400 mg sehari atau 15 mg/kgBB dalam sekali minum (dosis tunggal). Untuk anak-anak yang telah berusia lebih dari 6 tahun, dosis yang digunakan adalah 15 mg/kgBB sehari sekali. Ethambutol memiliki dua jenis kekuatan dosis, yaitu 250 mg dan 500 mg. Obat TBC ini dijual dalam kemasan strip atau dos dengan jumlah tablet pada setiap strip adalah 10 tablet. Namun, jumlah strip per dos berbeda tergantung pada kekuatan dosisnya. Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Ethambutol adalah alergi, seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan, atau pingsan. Segera hubungi bantuan medis bila Anda mengalami efek samping ini. Efek samping lainnya termasuk pusing, nyeri kepala, hiperurisemia, dan nyeri. Penggunaan Ethambutol dalam pengobatan tuberkulosis harus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang diresepkan oleh dokter. Obat ini biasanya dikombinasikan bersama obat antituberkulosis lainnya seperti rifampicin, isoniazid, dan pyrazinamide. Ethambutol juga dapat digunakan pada spondilitis TB dan menekan pertumbuhan basil tuberkel yang resisten terhadap isoniazid dan streptomycin. Rizatol termasuk dalam Golongan Obat Keras dan penggunaannya harus berdasarkan anjuran dan resep dokter. Dosis dewasa biasanya adalah 15 mg/kg berat badan diminum 1 kali sehari. Dosis anak sama dengan dosis dewasa. Untuk pengobatan dalam waktu 60 hari, dosis selanjutnya diberikan 15 mg.