gambar padi inpari 48

gambar padi inpari 48

Inpari 48 Blas, Varietas Padi Unggul Baru Lebih Tahan Wereng Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah merilis varietas padi unggul baru yang diberi nama Inpari 48 Blas. Varietas ini diklaim lebih tahan terhadap serangan hama wereng coklat. Inpari 48 Blas dihasilkan melalui persilangan varietas padi yang tahan terhadap wereng coklat dengan varietas lokal Omas yang mempunyai ketahanan terhadap penyakit blas daun. Varietas Inpari 48 Blas memiliki umur tanaman sekitar 121 hari dan rata-rata hasil GKG sebesar 7.64 t/ha dengan potensi hasil yang mencapai 9.13 t/ha. Rata-rata hasil GKG tersebut lebih tinggi daripada Inpari 30, dan setara dengan Inpari 32 dan Inpari 43. Varietas padi Inpari 48 Blas menjadi satu di antara hasil inovasi dengan kualitas yang mencolok dan berdampak baik pada pertanian modern. Bibit padi Inpari 48 Blas dijual dengan harga sekitar Rp100.000,00 per lima kilogramnya. Penanamannya sebaiknya dilakukan pada ketinggian 0-600 mdpl dengan potensi hasil panen yang mencapai 9.13 ton per hektar. Dalam pengujian, produktivitas gabah kering panen Inpari 42 lebih tinggi yakni 9.73 t/ha, Inpari 43 sebesar 8.97 t/ha dan Inpari 32 sebesar 9.14 t/ha. Meskipun demikian, ketiga varietas unggul padi Inpari ini memiliki selisih hasil gabah kering panen yang tidak terlalu signifikan. Varietas unggul padi Inpari tidak hanya meliputi Inpari 48 Blas, tetapi juga meliputi Inpari 30, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 43, Inpari 47, dan Inpari 79. Varietas unggul padi Inpari ini dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian padi di Indonesia.